Bank of Mitsubishi UFJ akan Pangkas 200 Kantor Cabang di Jepang

Bank of Mitsubishi UFJ telah memutuskan untuk mengurangi 200 kantor cabangnya sehingga pada tahun fiskal 2023 hanya ada 315 kantor cabang di Jepang. Selain itu bank tersebut juga akan menyederhanakan kebijakan dengan menghilangkan kontak tatap muka untuk maksud membuka rekening di sebagian besar cabang nasional. Dalam tipe konvensional, kontak tatap muka diatur untuk menangani pelanggan individu dan penjualan perusahaan, tetapi biaya pemeliharaan menjadi masalah.

Ditambah kini pandemi corona semakin mengurangi keuntungan bank tersebut. Oleh karena itu, dari mayoritas dari 315 cabang yang tersisa, akan disederhanakan lagi menjadi 160 cabang nantinya yang akan melayani konsumen dengan videophone. Sisanya tanpa videophone. "Selain menyiapkan cabang yang menerima pembukaan akun dan perubahan alamat dengan menempatkan videophone alih alih jendela, kami juga akan menambah jumlah jenis layanan yang hanya menanggapi konsultasi manajemen aset individu," katanya.

Selama ini telah digunakan secara eksperimental di lima lokasi kantor cabang dan tampaknya cukup berhasil di tengah pandemi corona saat ini. Diharapkan akan tercipta kantor cabang yang menggabungkan videophone dan konsultasi manajemen aset. Dalam konsultasi manajemen aset, jam kerja yang dulunya hingga pukul 15.00 akan diperpanjang hingga pukul 18.00 waktu Jepang untuk mempertimbangkan kenyamanan pelanggan.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: [email protected] dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *